Latihan Praktek 1
Membubut Rata dan Bertingkat
1. Mesin dan
peralatan yang digunakan
1)
Jenis mesin dan peralatan yang digunakan
Mesin Bubut Standar
Peralatan yang digunakan :
senter putar, kikir halus
2)
Alat ukur :
mistar sorong ketelitian 0,05
3)
Alat
potong : pahat ISO 2 dan pahat ISO 6
4)
Alat bantu : ganjal pahat, kunci chuck, kunci baut
toolpost
2. Jenis dan ukuran bahan
Baja lunak St.37 Ø 1,5”
X 105
3. Keselamatan kerja
a. Periksa alat - alat sebelum digunakan
b. Simpan peralatan pada tempat yang aman dan rapih selama dan sesudah digunakan
c. Gunakan alat-alat keselamatan kerja pada saat praktikum
d. Operasikan mesin sesuai SOP
e. Periksa kondisi mesin, pelumasan pada bed, eretan dan
gearbox
f. Periksa ketersediaan air pendingin
4. Dasar teori/
rumus-rumus pendukung
a.
Rumus putaran mesin (n)
Putaran (n) = kecepatan potong (Cs) / keliling benda kerja (π . d)
Cs = meter / menit
D = mm
Jika satuan ukuran Diameter menggunakan millimeter, maka
Cs harus dikalikan 1000 untuk menyesuaikan besar satuan
b.
Rumus kecepatan pemakanan (F)
Kecepatan pemakanan (F) = Besar pemakanan (f) x putaran (n)
Kecepatan pemakanan (F) = Besar pemakanan (f) x putaran (n)
c.
Rumus waktu proses pembubutan (tm)
Waktu proses bubut rata (tm) = panjang total pembubutan (L) / kec.pemakanan (F) Panjang total bubut (L) =
panjang pembubutan (l) + jarak start pahat (la)
Waktu proses facing (tm) = panjang total facing (L) / kec.pemakanan (F)
Panjang total facing (L) = radius
benda kerja (r) + jarak start pahat (la)
5. Gambar kerja
6. Langkah kerja
a. Potong benda kerja St.37 Ø 1,5” x 105
b. Cekam benda kerja sepanjang ± 40 mm kemudian atur putaran mesin sesuai perhitungan.
b. Cekam benda kerja sepanjang ± 40 mm kemudian atur putaran mesin sesuai perhitungan.
membubut rata memanjang
e. Bubut rata memanjang benda kerja sampai diameter Ø 30 sepanjang 20 mm, atur putaran mesin sesuai perhitungan.
membubut rata memanjang
f. Balik benda kerja, cekam sepanjang ± 40 mm kemudian atur putaran mesin sesuai perhitungan.
g Bubut rata muka benda kerja dengan tebal pemakanan 2,5 mm
h. Bubut rata memanjang benda kerja sampai diameter Ø 37 sepanjang 55 mm
membubut rata memanjang
Table pemilihan Cutting Speed:
Bahan
|
Pahat Bubut
HSS
|
Pahat Bubut Karbida
|
||
m/men
|
Ft/min
|
M/men
|
Ft/min
|
|
Baja
lunak(Mild Steel)
|
18 – 21
|
60 – 70
|
30 – 250
|
100 –
800
|
Besi
Tuang(Cast Iron)
|
14 – 17
|
45 – 55
|
45 - 150
|
150 –
500
|
Perunggu
|
21 – 24
|
70 – 80
|
90 – 200
|
300 –
700
|
Tembaga
|
45 – 90
|
150 –
300
|
150 –
450
|
500 –
1500
|
Kuningan
|
30 – 120
|
100 –
400
|
120 –
300
|
400 –
1000
|
Aluminium
|
90 - 150
|
300 -
500
|
90 - 180
|
200– 600
|
Pemilihan angka sesuai dengan table diatas, yaitu bahan yang
dikerjakan adalah jenis baja lunak dengan menggunakan pahat jenis Carbida (ISO
6 dan ISO 2) yaitu 30 - 250 m/men. Dipilih (Cs) = 80 m/men.
Estimasi waktu pengerjaan adalah sebagai berikut:
1. Untuk facing ø38 (2 kali proses)
L = 19 + 1
= 20
F = 0,05 x 670
= 33,5
tm = L / F
= 20 / 33,5
= 20 / 33,5
= 0,60 menit
tm = 2 x 0,60
= 1,2 menit
2. Untuk bubut rata
tm = 2 x 0,60
= 1,2 menit
2. Untuk bubut rata
L = 60 + 2
= 62
F = 0,05 x 670
= 33,5
tm = L / F
= 62 / 33,5
= 62 / 33,5
= 1,85 menit
3. Untuk bubut rata 1
L = 45 + 1
= 46
F = 0,05 x 670
= 33,5
tm =
L / F
= 46 / 33,5
= 1,37 menit
4. Untuk bubut rata 2
L = 20 + 1
= 21
F = 0,05 x 728
= 36,4
tm = L / F
= 21 / 36,4
= 0,58 menit
waktu proses pengerjaan: 1,2 + 1,85 + 1,37 + 0,58 = 5 menit
Estimasi waktu untuk
pemasangan benda = 2
menit
Estimasi waktu untuk
pemasangan pahat =
2 menit
Estimasi waktu untuk setting,
dan ganti pahat (all proses) = 3 menit
Estimasi waktu total = 12 menit
Latihan Praktek 2
Membubut Tirus dan Champer
Mesin dan peralatan yang digunakan
1) Jenis mesin dan peralatan yang digunakan
Mesin Bubut Standar
Peralatan yang digunakan :
senter putar, kikir halus
2) Alat ukur : mistar sorong ketelitian 0,05
3) Alat potong : pahat ISO 2 dan pahat ISO 6
4) Alat bantu : ganjal pahat, kunci chuck, kunci baut toolpost
2. Jenis dan ukuran bahan
Baja lunak St.37 Ø 1,5” X 105
3. Keselamatan kerja
a. Periksa alat - alat sebelum digunakan
b. Simpan peralatan pada tempat yang aman dan rapih selama dan sesudah digunakan
c. Gunakan alat-alat keselamatan kerja pada saat praktikum
d. Operasikan mesin sesuai SOP
e. Periksa kondisi mesin, pelumasan pada bed, eretan dan gearbox
f. Periksa ketersediaan air pendingin
4. Dasar teori/ rumus-rumus pendukung
4. Dasar teori/ rumus-rumus pendukung
a. Rumus putaran mesin (n)
Putaran (n) = kecepatan potong (Cs) / keliling benda kerja (π . d)
Cs = meter / menit
D = mm
Jika satuan ukuran Diameter menggunakan millimeter, maka Cs harus dikalikan 1000 untuk menyesuaikan besar satuan
b. Rumus kecepatan pemakanan (F)
Jika satuan ukuran Diameter menggunakan millimeter, maka Cs harus dikalikan 1000 untuk menyesuaikan besar satuan
b. Rumus kecepatan pemakanan (F)
Kecepatan pemakanan (F) = Besar pemakanan (f) x putaran (n)
c. Rumus waktu proses pembubutan (tm)
c. Rumus waktu proses pembubutan (tm)
Waktu proses bubut rata (tm) = panjang total pembubutan (L) / kec.pemakanan (F)
Panjang total bubut (L) = panjang pembubutan (l) + jarak start pahat (la)
Waktu proses facing (tm) = panjang total facing (L) / kec.pemakanan (F)
Panjang total facing (L) = radius benda kerja (r) + jarak start pahat (la)
Gerak maju pahat/tebal pemakanan (x) untuk proses bubut tirus adalah:
x = panjang bagian tirus (L) × tangensial sudut ketirusan (tg α)
Gerak maju pahat/tebal pemakanan (x) untuk proses bubut tirus adalah:
x = panjang bagian tirus (L) × tangensial sudut ketirusan (tg α)
5
5. Gambar kerja
6. Langkah kerja
5. Gambar kerja
6. Langkah kerja
Proses A
a. Potong benda kerja St.37 Ø 1,5” x 105
b. Cekam benda kerja sepanjang ± 40 mm kemudian atur putaran mesin sesuai perhitungan.
b. Cekam benda kerja sepanjang ± 40 mm kemudian atur putaran mesin sesuai perhitungan.
c. Bubut rata muka benda kerja dengan tebal pemakanan 2,5 mm
d. Bubut rata memanjang benda kerja sampai diameter Ø 33 sepanjang 50 mm, atur putaran mesin sesuai perhitungan.
e. Bubut rata memanjang benda kerja sampai diameter Ø 28 sepanjang 25 mm, atur putaran mesin sesuai perhitungan.
f. Membubut tirus benda kerja dengan menggeser sudut eretan atas 3°
g
g. Menchamper benda kerja 2 x 45° pada Ø 33
h. Menchamper benda kerja 2,5 x 45° pada Ø 28
i. Menchamper benda kerja 2 x 45° pada ujung tirus
Proses B
j. Balik benda kerja, cekam sepanjang ± 40 mm kemudian atur putaran mesin sesuai perhitungan.
k. Bubut rata muka benda kerja dengan tebal pemakanan 2,5 mm
l. Bubut rata memanjang benda kerja sampai diameter Ø 36 sepanjang 50 mm
7. Table pemilihan Cutting Speed:
Bahan
|
Pahat Bubut
HSS
|
Pahat Bubut Karbida
|
||
m/men
|
Ft/min
|
M/men
|
Ft/min
|
|
Baja
lunak(Mild Steel)
|
18 – 21
|
60 – 70
|
30 – 250
|
100 –
800
|
Besi
Tuang(Cast Iron)
|
14 – 17
|
45 – 55
|
45 - 150
|
150 –
500
|
Perunggu
|
21 – 24
|
70 – 80
|
90 – 200
|
300 –
700
|
Tembaga
|
45 – 90
|
150 –
300
|
150 –
450
|
500 –
1500
|
Kuningan
|
30 – 120
|
100 –
400
|
120 –
300
|
400 –
1000
|
Aluminium
|
90 - 150
|
300 -
500
|
90 - 180
|
200– 600
|
Pemilihan angka Cs 80 sudah sesuai dengan table diatas, yaitu bahan yang
dikerjakan adalah jenis baja lunak dengan menggunakan pahat jenis Carbida (ISO
6 dan ISO 2)
Gerak maju pahat/tebal pemakanan (x) untuk proses bubut tirus adalah:
x = L
× tg α
= 25 × tg 3°
= 1,31 mm
Estimasi waktu pengerjaan adalah sebagai berikut:
PROSES B
1. Untuk bubut rata ø36
L = 52 + 1
= 53
F = 0,05 x 688
= 34,4
tm = L / F
= 53 / 34,4
= 1,54 menit
PROSES A
1. Untuk bubut rata 1
L = 50 + 1
= 51
F = 0,05 x 730
= 36,5
tm = L / F
= 51 / 36,5
= 1,40 menit
2. Untuk bubut rata 2
L = 25 + 1
= 26
F = 0,05 x 850
= 42,5
tm = L / F
= 26 / 42,5
= 0,61 menit
3. Untuk bubut tirus
L =
L / cos α + 1
=
25 / cos 3°+ 1
= 26,03
F = 0,05 x 909
= 45,45
tm = L /F
= 26,03 / 45,45
= 0,57 menit
waktu proses pengerjaan: 1,54
+ 1,40 + 0,61 + 0,57 = 4,12 menit
Estimasi waktu untuk
pemasangan benda proses A dan B =
2 menit
Estimasi waktu untuk
pemasangan pahat =
2 menit
Estimasi waktu untuk setting,
chamfer dan ganti pahat (all proses) = 3
menit
Estimasi waktu total =
11,12 menit
Latihan Praktek 3
Mengebor dan Mengkartel
1. Mesin dan peralatan yang digunakan
o Jenis mesin : Mesin bubut standart.
: Merk HMT type L1
: Three jaws self centering
chuck
o Alat ukur : Vernier caliper
0,05
o Alat potong : Pahat ISO 6
: Pahat ISO 2
: Center drill
: Twist drill ø12, ø16, ø20
:
Cartel P 1,5
o Alat bantu : Cekam bor, Center putar
2. Jenis dan ukuran bahan
o Bahan benda kerja St 37 ø36 P: 100
3. Keselamatan kerja
a. Periksa alat - alat sebelum digunakan
o Alat bantu : Cekam bor, Center putar
2. Jenis dan ukuran bahan
o Bahan benda kerja St 37 ø36 P: 100
3. Keselamatan kerja
a. Periksa alat - alat sebelum digunakan
b. Simpan peralatan pada tempat yang aman dan rapih selama dan sesudah digunakan
c. Gunakan alat-alat keselamatan kerja pada saat praktikum
d. Operasikan mesin sesuai SOP
e. Periksa kondisi mesin, pelumasan pada bed, eretan dan gearbox
f. Periksa ketersediaan air pendingin
4. Dasar teori/ rumus-rumus pendukung
o Rumus putaran mesin (n)
4. Dasar teori/ rumus-rumus pendukung
o Rumus putaran mesin (n)
Putaran (n) = kecepatan potong (Cs) / keliling benda kerja (π . d)
Cs = meter / menit
D = mm
Jika satuan ukuran Diameter menggunakan millimeter, maka
Cs harus dikalikan 1000 untuk menyesuaikan besar satuan
o Rumus kecepatan pemakanan (F)
o Rumus kecepatan pemakanan (F)
Kecepatan
pemakanan (F) = Besar
pemakanan (f) x putaran (n)
o
Rumus waktu proses pembubutan (tm)
Waktu proses bubut rata (tm) = panjang total pembubutan (L) / kec.pemakanan (F)
Panjang total bubut (L) = panjang pembubutan (l) +
jarak start pahat (la)
Waktu proses facing (tm) = panjang total facing (L) / kec.pemakanan (F)
Panjang total facing (L) =
radius benda kerja (r) + jarak start pahat (la)
o
Rumus waktu proses pengeboran (tm)
Waktu proses pengeboran (tm) = panjang total pengeboran (L) /kec. pemakanan
L = l + 0,3 diameter
mata bor
5. Gambar kerja
6. Langkah Kerja
a. Cekam benda kerja sepanjang 45 mm (benda kerja berasal dari job praktek 2)
b. Membuat lubang senter 1/3 - 2/3 bagian tirus bor senter
Membuat lubang senter
c. Bubut memanjang ø 35 panjang 50 mm
Membubut rata memanjang
d. Kartel benda kerja dengan ujung benda ditahan senter putar
Mengkartel
e. Mengebor lubang dengan diameter 12 panjang 45 mm
Mengebor diameter 12
f. Mengebor lubang dengan diameter 14 panjang 30 mm
Mengebor diameter 14
g. Mengebor lubang dengan diameter 20 panjang 15 mm
Mengebor diameter 20
h. Champer lubang 2 x 45°
5. Gambar kerja
6. Langkah Kerja
a. Cekam benda kerja sepanjang 45 mm (benda kerja berasal dari job praktek 2)
b. Membuat lubang senter 1/3 - 2/3 bagian tirus bor senter
Membuat lubang senter
c. Bubut memanjang ø 35 panjang 50 mm
Membubut rata memanjang
d. Kartel benda kerja dengan ujung benda ditahan senter putar
Mengkartel
e. Mengebor lubang dengan diameter 12 panjang 45 mm
Mengebor diameter 12
f. Mengebor lubang dengan diameter 14 panjang 30 mm
Mengebor diameter 14
g. Mengebor lubang dengan diameter 20 panjang 15 mm
Mengebor diameter 20
h. Champer lubang 2 x 45°
Bahan
|
Pahat Bubut
HSS
|
Pahat Bubut Karbida
|
||
m/men
|
Ft/min
|
M/men
|
Ft/min
|
|
Baja
lunak(Mild Steel)
|
18 – 21
|
60 – 70
|
30 – 250
|
100 –
800
|
Besi
Tuang(Cast Iron)
|
14 – 17
|
45 – 55
|
45 - 150
|
150 –
500
|
Perunggu
|
21 – 24
|
70 – 80
|
90 – 200
|
300 –
700
|
Tembaga
|
45 – 90
|
150 – 300
|
150 –
450
|
500 –
1500
|
Kuningan
|
30 – 120
|
100 –
400
|
120 –
300
|
400 –
1000
|
Aluminium
|
90 - 150
|
300 -
500
|
90 - 180
|
200– 600
|
Pemilihan angka Cs 80 sudah sesuai dengan table diatas, yaitu bahan yang dikerjakan adalah jenis baja lunak dengan menggunakan pahat jenis Carbida (ISO 6 dan ISO 2)
TABEL
KECEPATAN PEMAKANAN UNTUK PROSES BOR
Kecepatan
Pemakanan (mm/putaran)
|
Diameter
Mata Bor (mm)
|
0,02 ÷ 0,05
|
< 3
|
0,05 ÷ 0,1
|
3 ÷ 6
|
0,1 ÷ 0,2
|
6 ÷ 12
|
0,2 ÷ 0,4
|
12 ÷ 25
|
Pemilihan angka kecepatan
pemakanan (f) sudah sesuai dengan table diatas, yaitu untuk D: 6
÷ 12 diambil f = 0,2; dan untuk D: 12 ÷ 25 diambil f = 0,4
Estimasi waktu pengerjaan adalah sebagai berikut:
1. Untuk bubut rata
1. Untuk bubut rata
L = 50 + 1
= 51
F = 0,05 x 727
= 36,35
tm = L / F
= 51/36,35
= 1,4 menit
2. Untuk pengeboran 1
2. Untuk pengeboran 1
L = 45 + 0,3 × 12
= 48,6
F = 0,2 x 530
= 106
tm =
L / F
= 48,6 / 106
= 0,46 menit
3. Untuk pengeboran 2
L = 30 + 0,3 × 16
= 34,8
F = 0,4 x 398
= 159,2
tm = L / F
= 34,8 / 159,2
= 0,2 menit
4. Untuk pengeboran 3
L = 15 + 0,3 × 20
= 21
F = 0,4 x 318
= 127,2
tm =
L / F
= 21 / 127,2
= 0,16 menit
Waktu proses pengerjaan: 1,4 +
0,46 + 0,2 + 0,16 = 2,22 menit
Estimasi waktu untuk
pemasangan benda proses A = 1 menit
Estimasi waktu untuk
pemasangan pahat = 0,2 menit
Estimasi waktu untuk setting
dan ganti pahat (all proses) = 0,16 menit
Estimasi waktu untuk proses
kartel =
2 menit
Estimasi waktu total = 5,58 menit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar